Fakta-fakta Telur

Berlawanan dengan mitos yang berkembang, konsumsi telur ternyata tidak berdampak langsung terhadap peningkatan kadar kolesterol dalam tubuh.

Fakta 1     [1]

Dari sebutir telur ayam didapatkan sekitar 200 miligram kolesterol. Sedangkan kebutuhan kolesterol manusia berkisar 1000-1500 miligram. Jadi, tidak perlu fobia terhadap telur. Terlebih, kolesterol memiliki fungsi cukup esensial dalam proses metabolisme normal di dalam tubuh kita.

Peran kolesterol :

  • Membentuk garam empedu yang diperlukan bagi pencernaan lemak yang berasal dari makanan, komponen penting jaringan otak, serat saraf, hati, ginjal, dan kelenjar adrenalin.
  • Merupakan bahan dasar pembentukan hormon steroid progesteron, estrogen, testosteron, dan kortison; yang diperlukan untuk mengatur fungsi dan aktivitas biologi tubuh.

Hingga saat ini, belum ada publikasi ilmiah yang menyatakan telur menjadi penyebab penyakit jantung. Penyakit jantung koroner biasanya diderita oleh orang yang mempunyai hiperlipidemia primer (tingginya kadar kolesterol dan lemak darah akibat gangguan proses metabolisme lemak di dalam tubuh).

Sebutir telur ayam dengan berat rata-rata 50 gram terdiri dari :

  • 11% kulit telur (cangkang)
  • 58% putih telur (albumin)
  • 31% kuning telur (yolk)
  • 6,3 gram protein
  • 0,6 gram karbohidrat
  • 5 gram lemak (1,5 – 2 gram di antaranya lemak jenuh)
  • 70 kalori
  • Vitamin A
  • Vitamin D
  • Ribofavin
  • Vitamin B13
  • Folat
  • Iodin
  • Asam pantotenik.

Protein dalam telur termasuk mudah dicerna serta mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh untuk hidup sehat.  Sementara lemak dalam telur terdiri dari trigliserida (lemak netral), fosfolipida (umumnya berupa lesitin), dan kolesterol. Nilai minus telur ayam mungkin terkonsentrasi pada kandungan lemak jenuh dan kadar kolesterolnya. Tapi selama Anda tidak mempunyai riwayat kolesterol tinggi dan hiperkolesterolemia, telur dapat dikonsumsi dengan aman. Lemak terkonsentrasi pada bagian kuningnya.

Fakta 2     [2]

Bukan kandungan kolesterol dalam menu makanan yang mempengaruhi kadar kolesterol dalam tubuh. Penyebab utama peningkatan kadar kolesterol dalam tubuh adalah penyusupan lemak jenuh melalui makanan. Fakta ini didapat dari analisis statistik terhadap 224 studi yang menyelidiki hubungan antara makanan dan kadar kolesterol.

Konsumsi sebutir telur atau lebih dalam menu makan sehari-hari tidak berdampak terhadap risiko serangan jantung koroner bagi orang-orang yang sehat.

Fakta 3      

Dianjurkan menyantap sebutir telur setiap harinya. [3] Atau untuk lebih amannya, direkomendasikan batas aman konsumsi telur pada angka 2-4 butir setiap minggunya. [4]

Sumber : http://fitzania.com/telur-aman-dan-sangat-menyehatkan/

Fakta 4      

Telur tidak membuat kolesterol meroket.  Penelitian di Amerika menyatakan bahwa satu butir telur mengandung 185 mg kolesterol, sedangkan kebutuhan harian kita 300 mg. Jadi konsumsi 1 butir telur per hari masih aman. (Lihat fakta 1)

Fakta 5      

Dua butir telur untuk sarapan akan sedikit menurunkan konsumsi kalori di siang hari, sehingga konsumsi telur akan membantu menurunkan berat badan. Konsumsi telur saat sarapan selama 8 minggu akan menurunkan berat badan sebannya 65% dan lingkar pinggang sampai 34% daripada yang sarapan dengan menu lengkap. [5]

Diet karbo tinggi protein, misalnya dengan konsumsi telur, juga mampu menjaga berat badan lebih stabil daripada yang mengkonsumsi makanan rendah protein. [6]

Fakta 6      

Telur membantu membentuk otot.

Fakta 7      

Telur mengandung 41 IU vitamin D lebih banyak daripada jika Anda berjemur di bawah matahari.

Sumber : http://www.lienaaifen.com/umum/5-alasan-konsumsi-telur/

Fakta 8      

Telur baik untuk mata. sebutir telur sehari bisa mencegah degenerasi makula (bagian dari retina yang memungkinkan mata melihat detil-detil halus pada pusat lapang pandang)  karena karotenoid yang dikandungnya , khususnya lutein dan zeaxanthin. Kedua zat gizi lebih mudah didapat pada telur daripada dari sumber lain.  mereka yang mendapat asupan telur setiap hari menurunkan resiko mengalamai katarak. Hal ini juga karena kandungan karotenoid pada telur.

Fakta 9      

Konsumsi telur secara berkala dapat membantu mencegah penggumpalan darah, stroke dan serangan jantung. Hal ini dikarenakan telur kaya dengan unsur choline, yang merupakan nutrisi penting bagi otak, jaringan syaraf dan sistem cardiovascular. Sebuah kuning telur mengandung sekitar 300 microgram choline

Fakta 10   

Telur dapat mencegah kanker payudara. Satu penelitian menyatakan, wanita yang mengkonsumsi setidaknya 6 butir telur dalam seminggu, menurunkan resiko kanker payudara sebanyak 44%

Fakta 11    

Telur sehat untuk rambut dan kuku, karena kandungan sulfur yang tinggi serta vitamin dan mineral didalamnya. Banyak orang menemukan bahwa rambut mereka tumbuh lebih cepat saat memasukan telur dalam daftar diet mereka, khususnya jika mereka sebelumnya kekurangan asupan sulfur atau B12 pada makanan mereka.

Sumber: http://fitzania.com/10-fakta-menarik-tentang-manfaat-telur/ ;

healthdiaries.com, health.kompas.com, tanyadokter.com

 


[1] Prof. Dr. Ir. Made Astawan, MS, dari Departemen Teknologi Pangan dan Gizi Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor

[2] Dr. Wanda Howell, University of Arizona, dipublikasikan di jurnal American Medical Association

[3] American Heart Association

[4] UK Heart Association

[5] Journal of Obesity

[6] New England Journal of Medicine

Leave a comment